Kapolres Tapsel Kunker di Mapolsek Padang Bolak

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi SIM MH bersama Kepdes Rondaman Dolok, Arjuna Pradika Utama Harahap SPDi di Mapolsek Padang Bolak, Sabtu (3/2/2024). (F. roji)

PALUTA (Kepri.co.id) – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi SIK MH melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polsek Padang Bolak, Sabtu (3/2/2024).

Dalam Kunker itu, Kapolres didampingi pejabat utama (PJU) Polres Tapanuli Selatan. Kehadiran Kapolres dan rombongan, disambut Kapolsek Padang Bolak, AKP Harun Manurung SH bersama jajaran Polsek.

Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi Sik MH melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Harun Manurung SH, menyampaikan, kumker yang dilakukan Kapolres di awal tahun 2024 ke seluruh Polsek jajaran dalam wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan

“Pak Kapolres ingin memastikan, kesiapan personel di Polsek dalam melaksanakan tugas sehari-hari, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari gangguan Kamtibmas,” ujar Kapolsek.

Di sela sela kegiatan kunker Kapolres Tapsel di Mapolsek Padang Bolak, Kades Rondaman Dolok Arjuna Pradika Utama Harahap SPDi, langsung mempertemukan Kapolres dalam hal komunikasi memerangi narkoba.

Dalam memberantas penyalahgunaan narkotika dan obatan terlarang, Polres Tapsel bersama Kepala Desa Rondaman Dolok Kecamatan Portibi, sepakat berkomitmen menjalin kerja sama memerangi peredaran barang haram tersebut, di wilayah Desa Rondaman Dolok Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta.

Hal tersebut terjalin, kesepakatan bersama upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), saat pertemuan kades dan Kapolres Tapsel di Mapolsek Padang Bolak, Sabtu (3/2/2024)

Kepala Desa Rondaman Dolak, Arjuna Pradika Utama Harahap SPDi, mengatakan, bertemu dengan Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi Sik MH, terkait upaya P4GN di Desa Rondaman Dolok.

“Kerja sama ini, merupakan langkah yang sangat strategis, menguatkan komitmen kita memerangi segala upaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di daerah tercinta ini.” ujar Arjuna.

Untuk itu, pencegahan narkoba harus melibatkan setiap lapisan masyarakat. Mulai dari tingkat bawah, dalam hal ini kampung-kampung hingga Wilayah perkotaan.

“Termasuk memberikan penyadaran secara masif sejak usia dini, mengingat potensi penyalahgunaan barang haram tersebut mudah merasuki kalangan anak muda di berbagai level pendidikan,” jelas Arjuna.

Pihaknya mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam program ini, agar bahu-membahu merumuskan strategi dan program- program yang efektif, mengingat semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi, tantangan fenomena sosial di masyarakat juga semakin kompleks.

“Saya ucapkan terima kepada Polres Tapsel dan seluruh jajarannya, semoga momentum ini memperkuat komitmen kita dalam hal P4GN di wilayah hukum Polres Tapsel, khususnya di Desa Rondaman Dolok Kecamatan Portibi,” harap Kades.

Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi Sik MH, menuturkan, persoalan narkoba ini merupakan masalah luar biasa.

Kebanyakan kasus narkoba, kata Kapolres, diawali dari problem-problem keluarga, yaitu kurangnya perhatian keluarga.

Kunci utama program ini berjalan, kata Kapolres mengarahkan, partisipasi aktif masyarakat agar penegakan hukum penyalahgunaan narkoba dapat berhasil guna dan berdaya guna.

“Khususnya peran organisasi agama. Melalui sarana dakwah yang dapat diselipkan dalam kegiatan keagamaan, memberi pemahaman kepada umat, agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” tegas Kapolres. (roji)