BATAM (Kepri.co.id) – Walikota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengimbau masyarakat Kota Batam, agar terus memberikan dukungan kepada Palestina.
Imbauan tersebut disampaikan Rudi, saat menerima kunjungan diplomasi dari Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun di Ruang Pertemuan Walikota Batam, Kamis (1/2/2024).
Rudi mengatakan, dalam pertemuan itu, Zuhair Al-Shun menceritakan mengenai kondisi di Palestina saat ini. Kota Batam, tegas Rudi, secara secara umum turut merasakan penderitaan yang dirasakan rakyat Palestina sebagai saudara seiman.
Ia pun menegaskan, masyarakat Kota Batam selalu siap memberikan dukungan untuk rakyat Palestina, baik itu dukungan doa, moril hingga finansial.
“Tentu sebagai umat beragama, kita berusaha membantu. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyampaikan, ada dua kali bantuan dari Kota Batam. Mudah-mudahan, bantuan itu bisa membantu masyarakat di sana,” katanya.
Rudi berharap, seluruh lapisan masyarakat di Kota Batam tidak henti-hentinya memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Selain itu, ia mengajak masyarakat Kota Batam mengirimkan doa agar permasalahan yang terjadi di Palestina saat ini berakhir.
“Mari kita doakan bersama-sama, semoga semuanya cepat selesai dan cepat berhenti. Sehingga, anak-anak kita bisa hidup seperti di negara-negara lain, atau seperti di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengucapkan terima kasih telah disambut hangat oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi masyarakat dan Pemko Batam, yang telah peduli dengan kondisi Palestina saat ini.
Ia juga mengapresiasi pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sangat gencar mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan gerakan dalam menyelesaikan konflik tersebut.
Dubes Zuhair mengungkapkan, langkah-langkah medukung Palestina serta kepedulian dari masyarakat Indonesia, sangat berarti demi meningkatkan moralitas rakyat Palestina.
“Di sini saya merasa seperti keluarga dan menjadikan kami sebagai satu kesatuan, yang tidak terlepas dari bangsa ini,” ujarnya. (hen)